Aksi 13 Juta Relawan Bebersih World Clean Up Day Tahun 2024

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Aksi World Clean Up Day (WCD) Tahun 2024 dengan mengusung tema “#kami13juta Relawan Bebersih untuk Memberi Ruang Kehidupan (Make Rooms for Live!)”. Acara puncak Aksi WORLD CLEAN UP DAY 2024 dipusatkan di GOR RADEN MAS SAID KARANGANYAR dan TPA SUKOSARI JUMANTONO pada Jumat, 20 September 2024, berupa aksi gotong royong pungut sampah yang termasuk salah satu rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ke 107.

Aksi WCD di GOR RM Said dihadiri oleh Pj. Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Perangkat Daerah, Camat Karanganyar, Relawan WCD, Peserta dari Sekolah, Juru Resik. Sedangkan aksi WCD di TPA Sukosari Jumantono melibatkan Kecamatan Jumantono, Juru Resik TPA Sukosari, dan para Relawan WCD.

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi dan memberikan contoh warga masyarakat untuk peduli dengan sampah dihasilkan oleh setiap orang agar  peduli membuang sampah  pada tempatnya atau dipilah sesuai jenisnya. Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk kompos, pakan magot dan lain-lain. Sampah an organik dapat kita pilah lagi, yang plastik dapat dijadikan RDF,  bahan bakar  dan yang tidak dapat terurai dapat di proses menjadi paving blok dan lain sebagainya.

WCD Indonesia dari Tahun 2018-2023 bersama 196 negara di dunia dalam jaringan Let’s Do It World dengan total relawan 27.214.980 orang, sebanyak 47.279.000 kg sampah telah dibersihkan dan dikelola. Bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan cq. Pusat Pengembangan Generasi LHK mengajak seluruh sekolah Adiwiyata dan sekolah binaannya maupun institusi pendidikan non Adiwiyata lainnya tingkat TK hingga perguruan tinggi untuk terlibat dalam aksi tersebut melalui kegiatan bersih bersih lingkungan di sekitar sekolah dan institusi, dimulai tanggal 1-30 September 2024.

Diharapkan hasil kegiatan WCD 2024 sampah yang akan masuk ke TPA Sukosari Jumantono akan berkurang 11%. Juga dapat mendukung penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) untuk masyarakat sekitar sekolah dan/atau daerah dan di lingkungan masyarakat.

“Kami harapkan Pemerintah Desa di Kabupaten Karanganyar dapat menindaklanjuti Surat Edaran kami tentang sampah tuntas di Desa, kami harapkan ada tokoh-tokoh yang peduli sampah dan berpartisipasi penanganan sampah di Desa masing-masing. Bagaimanapun juga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Semoga dengan kegiatan ini menginspirasi semua pihak untuk tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah rumah tangga serta dapat mendorong peningkatan kepedulian dan perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah”, kata Pj. Bupati Karanganyar.